Bilangan
prima adalah
bilangan asli yang hanya mempunyai 2 faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
Bilangan ini ada tak terhingga banyaknya. Sedangkan kebalikannya adalah
bilangan komposit, yaitu bilangan yang mempunyai lebih dari dua faktor.
Sebagai contoh,
3 adalah bilangan prima, karena hanya mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan 3. 31
juga prima, karena hanya mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan 31. Sedangkan 8
bukan merupakan bilangan prima, tetapi komposit, karena 8 mempunyai lebih dari
dua faktor, yaitu 1, 2, 4, dan 8.
1 juga
bukanlah merupakan prima, karena hanya mempunyai satu faktor, yaitu hanya 1.
Dan 100
bilangan prima pertama adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41,
47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, 97
Perlu
diingat bahwa 2 adalah satu-satunya bilangan prima yang genap.
Salah satu
cara untuk menguji apakah suatu bilangan merupakan prima adalah dengan
menggunakan Topik Erathoshenes, yaitu suatu bilangan merupakan bilangan prima
jika bilangan tersebut tidak habis dibagi oleh semua bilangan prima yang lebih
kecil dari atau sama dengan akar dari nilai tersebut.
Sebagai
contoh, apakah 91 merupakan prima? Cara mengujinya adalah dengan membagi
91 dengan semua bilangan prima yang lebih kecil dari atau sama dengan akar 2,
yaitu 2, 3, 5, 7, 9. Ternyata 91 habis dibagi 7. Maka, 91 bukan merupakan
bilangan prima.
Contoh Soal Bilangan Prima
Soal 1:
Misalkan m dan n adalah
dua bilangan asli yang memenuhi m2 – 2003 = n2 .
Berapakah mn? (Soal OSP Matematika SMA
tahun 2003)
Jawaban:
Kelihatannya
soal ini sangat susah, di mana kita harus mencari dan mencoba-coba nilai m dan n yang
memenuhi. Tetapi perhatikan bahwa 2003 merupakan bilangan prima, karena hanya
mempunyai 2 faktor.
Sehingga, bentuk persamaan tersebut dapat kita ubah menjadi m2 – n2 = 2003
Kemudian, m2 – n2 = ( m-n ) ( m + n)
Sehingga, bentuk persamaan tersebut dapat kita ubah menjadi m2 – n2 = 2003
Kemudian, m2 – n2 = ( m-n ) ( m + n)
Karena m + n lebih besar dari m - n, dan 2003 hanya mempunyai dua faktor, maka kita dapat
memperoleh nilai m + n = 2003 dan m – n = 1. Sehingga kita mendapatkan nilai m =
1003 dan n = 1002 , dan nilai dari mn = 1003.1002 = 1005006
Soal
2:
Tentukan
semua bilangan prima sehinggan 3n –
4, 4n -5, dan 5n -3 semuanya merupakan
bilangan prima.
Jawaban:
Sama dengan
soal 1, kita tidak perlu mencari satu-satu nilai yang memenuhi
syarat tersebut.
Sekarang
coba kita jumlahkan ketiga bilangan tersebut, yaitu 3n – 4 + 4n – 5 + 5n -3 =
12n – 12 = 2(6n -6).
Karena
jumlah ketiga bilangan tersebut genap, maka salah satu dari ketiga bilangan itu
pasti genap. Karena 2 merupakan satu-satunya bilangan prima yang genap, maka
salah satu dari ketiga bilangan tersebut sama dengan 2, di mana yang memenuhi
hanya 3n -4 = 2 , sehingga n yang
memenuhi hanya n = 2.
0 komentar:
Post a Comment